Padang, Sindotime-Sumbar mulai menunjukan keseriusannya
untuk membasmi tambang ilegal yang ada di daerahnya. Buktinya, Kapolda Sumbar Irjen.
Pol Suharyono langsung memimpin operasi untuk pemberantasan penambangan ilegal
di Solok Selatan pada Kamis (28/11). Operasi tersebut dilakukan di kawasan
hutan yang diduga menjadi lokasi penambangan ilegal di bantaran sungai.
Dalam keterangannya, Kapolda menyampaikan bahwa tim harus
menempuh perjalanan yang cukup menantang, lebih dari tiga jam, dengan melewati
jalan terjal dan berliku, bukit, lembah, hingga jurang, untuk mencapai lokasi
tersebut.
“Kami telah menemukan sejumlah peralatan yang akan segera
dimusnahkan, kami bakar pada sore hari ini,” ujarnya, didampingi oleh Karo Ops
Polda Sumbar, Dirikrimum, Dirikrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas Polda Sumbar,
serta Kapolres Solok Selatan.
Kapolda juga menambahkan bahwa lokasi tersebut telah diberi
garis polisi dan akan terus dijaga oleh personel Polres Solok Selatan yang
mendapat dukungan dari Sat Brimob Polda Sumbar. “Kami juga mengerahkan kekuatan
lebih dari Polda Sumatera Barat untuk memastikan operasi ini berjalan lancar,”
ungkapnya.
Irjen Suharyono mengimbau agar masyarakat setempat dan
berbagai kementerian serta lembaga terkait memberikan dukungan terhadap operasi
ini. “Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat dan lembaga terkait agar
penanggulangan penambangan ilegal di wilayah Sumatera Barat dapat berjalan
maksimal,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda juga melaporkan bahwa secara serentak,
jajaran Polres Polda Sumbar di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat juga
melaksanakan operasi serupa, dengan tujuan menindak tegas seluruh kegiatan
ilegal, termasuk penambangan tanpa izin, yang diharapkan dapat membawa dampak
positif bagi masyarakat setempat. "Operasi ini bertujuan untuk memberikan
dampak yang lebih baik bagi masyarakat," tutup Kapolda.(*/zoe)
Posting Komentar