Padang, Sindotime-Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menghadiri
pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun
2024 di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (4/11). Dalam ajang
bergengsi ini, Sumbar mengirimkan kontingen yang akan bertanding untuk sembilan
cabang dengan 16 nomor perlombaan.
Audy Joinaldy pada kesempatan itu berharap, melalui MTQ
KORPRI ini, semangat persatuan dan nilai-nilai keagamaan dapat semakin
tertanam, terutama di kalangan aparatur sipil negara (ASN), yang diharapkan
dapat mengabdi dengan landasan moral dan spiritual yang kuat.
"MTQ KORPRI bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana
penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan memperkuat
pengamalan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan sehari-hari para ASN," ujar
Audy Joinaldy.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengungkapkan kebanggaannya
atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Palangkaraya sebagai tuan rumah MTQ
VII KORPRI. Ia juga mengapresiasi pembukaan acara oleh Wakil Presiden RI,
Gibran Rakabuming Raka. Sugianto berharap, melalui MTQ KORPRI, masyarakat dapat
lebih mengenal kekayaan budaya, seni, dan pariwisata Kalimantan Tengah, yang
juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung UMKM
setempat.
"Kami merasa sangat bangga dan bersyukur Palangkaraya
dipercaya menjadi tuan rumah, dan ajang ini akan menjadi kesempatan untuk
memperkenalkan potensi Kalimantan Tengah ke seluruh penjuru tanah air,"
ungkapnya.
MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional 2024 ini bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan birokrasi dan pelayanan publik.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana dakwah yang membawa
kebaikan dan menyebarkan syiar Islam, dimulai dari keluarga hingga masyarakat
luas.
Ajang MTQ KORPRI pertama kali diadakan pada tahun 2011 di Kota Makassar, dengan partisipasi 28 kafilah. Setiap dua tahun sekali, MTQ KORPRI digelar untuk memfasilitasi para ASN dalam mengembangkan diri, baik di bidang keagamaan maupun dalam membangun persatuan nasional. Tahun ini, sebanyak 89 kafilah dari 35 provinsi serta 54 kementerian dan lembaga ikut serta dalam perlombaan ini.(*/zoe)
Posting Komentar